Apakah Yesus Tuhan atau Manusia?
Tuhan selalu menjadi materi perbincangan dan perdebatan yang
menarik diantara sesama agama samawi terkhusus di Indonesia antara agama Islam
dan Kristen. Demikian halnya dengan Yesus, selalu menjadi topik perdebatan menarik
diantara kedua kelompok agama diatas. Menurut umat agama Islam Isa (Yesus)
adalah manusia utusan Tuhan, sedangkan menurut agama Kristen Yesus adalah Tuhan
(paham konsep Tritunggal).
Menjawab kebenaran dua pernyataan
yang berbeda diatas, tentu rujukannya hanya dari Firman Tuhan baik yang
terdapat pada Alquran maupun Alkitab. Ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi
tidak dapat menjawab pertentangan dua pendapat diatas, karena bersifat
metafisik.
Pernyataan umat Islam bahwa Yesus adalah
manusia, Nabi utusan Tuhan (Allah) mutlak kebenarannya dan tidak terbantahkan,
karena rujukan yang digunakan adalah Alquran. Demikian halnya pengakuan umat
Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan, juga benar menurut Alkitab. Akan tetapi, jika
dicermati dan dipahami menurut mata iman dengan petunjuk kuasa Roh Kudus,
ternyata selama ini umat Kristen mengalami distorsi pemaknaan ketuhanan Yesus.
Saat ini semua umat Kristen bahkan
para Gembala umat sekalipun, jika ditanya apakah Yesus Tuhan atau manusia? Maka
jawabnya dengan tegas dan penuh keyakinan menyatakan bahwa “Yesus adalah Tuhan”. Terkait perihal ini, penulis akan menyampaikan fakta
Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus adalah manusia, bukan Tuhan berdasarkan
fakta Firman Tuhan (Allah Bapa) terdapat
dalam Alkitab.
Fakta Ayat Al-Quran: Yesus adalah Manusia
Menurut Al-Quran, Yesus bukan Tuhan
tapi seorang Nabi. Pernyataan ini tidak terbantahkan. Karena ada tersurat dalam
Al-Quran, berikut penjelasan Alquran tentang Yesus:
1. QS Ali
Imran/3:45 – Hai Maryam,
sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang
diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa
putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk
orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).
Wahyu Tuhan melalui malaikat
Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan kisah Maryam yang akan melahirkan Isa Almasih
sebagai satu-satunya manusia yang terkemuka di dunia dan di akhirat dan
termasuk orang yang didekatkan kepada Allah.
2. QS. Ali Imran/3 : 46, “dan dia berbicara dengan manusia
(sewaktu) dalam buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia termasuk di antara
orang-orang saleh.”
Wahyu Tuhan melalui
malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan kisah tentang kelebihan
Isa. “bahwa Isa memiliki kelebihan dari manusia pada umumnya karena dapat
berbicara saat masih bayi.
3.
QS. Ali Imran/3 : 49 Dan
sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu
dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu
(sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia
menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta
sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang
mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan
apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.
Wahyu Tuhan melalui malaikat
Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan kisah tentang
perkataan Isa. “Isa berkata kepada Bani Israel tentang diriNya adalah Rasul
yang melakukan mukjizat, menciptakan burung dari tanah, menyembuhkan orang buta
dan menyembuhkan orang sakit kusta dan menghidupkan orang mati dengan izin
Allah”.
4.
QS. Ali Imran/3: 50, Dan
sebagai seorang yang membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan agar aku
menghalalkan bagi kamu sebagian dari yang telah diharamkan untukmu. Dan aku
datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu,
bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Wahyu Tuhan melalui malaikat
Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan kisah tentang: Isa
datang membawa mukjizat, menghalalkan yang telah diharamkan pada manusia,
memerinthkan agar manusia bertakwa pada Allah dan taat pada diriNya (Isa). Taat
artinya menuruti apa yang telah Isa ajarkan kepada manusia sesuai petunjuk dan
cahaya yang ada pada Injil.
5.
QS. Ali Imran/3 : 51.
Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah
jalan yang lurus.”
Wahyu Tuhan melalui malaikat
Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan kisah tentang
perkataan Isa mengenai Allah.
6. QS. An-Nisa/4:158 – Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa
kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Wahyu Tuhan melalui malaikat
Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan bahwa Allah telah
mengangkat Isa kepadaNya. Hal ini menujukkan bahwa Isa bukan Tuhan, tapi
manusia yang diangkat Tuhan ke Surga. Isa tidak disalib, tidak dibunuh dan
tidak mati, sesuai isi wahyu Tuhan pada QS An Nisa ayat 157.
7. QS. An-Nisa/4: 171, “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui
batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang
benar. Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang
diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan
tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan
janganlah kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga,” berhentilah (dari ucapan itu).
(Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Mahasuci Dia
dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
Wahyu Tuhan melalui
malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: Agar Muhammad menyampaikan isi wahyu Tuhan pada Ahli Kitab
tentang Al-Masih Isa Putra Maryam adalah utusan Allah yang diciptakan dari
Kalimat Allah. Dari sini diketahui bahwa Isa ciptaan Allah. Jangan mengatakan
Tuhan tiga, dan beranggapan Tuhan mempunyai anak.
8.
QS. Al-Ma’Idah/5: 72,
Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah
Al-Masih putra Maryam.” Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil!
Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan
(sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya
ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.
Wahyu Tuhan melalui malaikat
Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan mengenai
pembelaan Tuhan pada Isa atas tuduhan orang yang berkata Allah adalah Almasih.
9.
QS Maryam/19:
30, “-Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia
memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”
Wahyu Tuhan melalui malaikat
Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan mengenai perkataan Isa pada kaumNya. Dari
informasi ini diketahui bahwa Isa adalah nabi, hamba Allah yang menerima injil
dari Allah.
10. QS. Az-Zukhruf/43: 59 –
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat
(kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk
Bani Israel.
Wahyu Tuhan melalui malaikat
Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan menjelaskan tentang
Isa sebagai nabi untuk umat Israel.
Inilah 10 ayat Alquran yang dihimpun menjadi petunjuk tentang Isa bukan Tuhan. Isa adalah manusia hamba Allah, Rasul Allah, Nabi Allah dan bukan Tuhan. Sekalipun dalam Alquran tidak rinci, tidak sistematis dan tidak terstruktur, tidak jelas menceritakan keseluruhan kehidupan Yesus sejak lahir hingga naik ke Sorga. Namun umat Islam sudah peroleh informasi dari Tuhan tentang keberadaan Isa (Yesus), yaitu seorang manusia yang lahir dari kalimat Allah, Roh Allah bernama Isa. Juga mengetahui bahwa Isa adalah satu-satunya orang yang terkemuka di dunia dan diakhirat, dan telah diangkat Allah ke Surga.
Jelas
menurut Alquran, Isa (Yesus) adalah manusia yang berbicara dengan manusia
lainnya di Bumi. Jika Yesus adalah Tuhan tidak mungkin Yesus berbicara dengan
manusia, sebab Tuhan tidak dapat dilihat.
Tuhan tinggal diatas Arsy. Tuhan hanya mewahyukan firmanNya kepada manusia
(Nabi Muhammad) melalui utusan malaikat Jibril dari balik tirai. Sekalipun Ada
beberapa manusia yang diberi kelebihan dapat berbicara langsung pada manusia
seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, (keturunan Ibrahim), keturunan
Israel, keluarga Imran ((QS. Ali Imran-3: 33; QS. Maryam-19: 58).
Fakta Alkitab: Yesus adalah Manusia
Umat Kristen mengakui Yesus sebagai Tuhan. Semua umat Kristen
jika ditanya siapakah Yesus? Jawabannya dengan iman yang sungguh dan keyakinan
yang pasti mengatakan “Yesus adalah Tuhan”. Tetapi benarkah Yesus Tuhan? Untuk menjawab kebenaran pengakuan umat Kristen
tentang Yesus Tuhan, maka perlu diuji dengan pembuktian Firman Tuhan yang
dicatat dalam Alkitab.
Baca juga: 'Fakta Riwayat Kehidupan Adam yang perlu diketahui Menurut Alquran dan Alkitab"
Maksud tulisan ini, memberi informasi yang akurat tentang
Yesus, pada semua umat Kristen bahkan kepada umat agama lain, yang mata rohaninya
masih tertutup oleh pernyataan
tokoh-tokoh gerejawi, tanpa diladasi Firman Tuhan yang terdapat dalam Alkitab.
Berikut beberapa ayat Alkitab yang menunjukkan kejelasan
tentang Yesus sebagai manusia.
Ayat ini mencatat Firman
Tuhan tentang bagian kisah kejatuhan manusia dalam dosa: Informasi ayat
menunjukkan: “sejak pertama manusia jatuh kedalam dosa, Tuhan menyatakan bahwa
keturunan perempuan akan mengalahkan kuasa pendosa (Iblis)”. Karena kejatuhan
manusia kedalam dosa oleh iblis, maka Tuhan nyatakan penebusan dosa manusia akan dilakukan
oleh manusia melalui keturunan hawa, yang akan mengalahkan kuasa iblis
(maut/kematian). Makna kalimat: “keturunannya akan meremukkan kepalamu” artinya
“manusia keturunan hawa sebagai juruselamat akan mengalahkan kuasa maut/ kematian
(ular/iblis)”. Makna kalimat: “engkau akan meremukkan tumitnya” adalah “kaki
juruselamat akan terluka”. Kesimpulanya: Tuhan telah menyatakan manusia
keturunan hawa akan mengalahkan kuasa iblis.
2.
Kejadian
12: 1-3, “Berfirmanlah TUHAN
kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan
dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan
kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan
memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi
berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang
yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat
berkat.
Ayat ini mencatat Firman
Tuhan tentang Abraham dipanggil Tuhan. Tuhan menyatakan bahwa melalui Abraham semua
manusia dimuka Bumi mendapat berkat Tuhan. Inilah awal rancangan ketetapan
Tuhan tentang keselamatan manusia oleh
manusia pilihanNya.
3.
Yesaya
7: 14, “Beginilah Firman Tuhan: “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan
memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung
dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Imanuel.”
Firman Tuhan yang dicatat pada ayat
ini adalah tentang Nubuatan kelahiran Yesus oleh Nabi Yesaya. Makna kalimat “seorang
perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” adalah menyatakan akan kelahiran
Yesus yaitu manusia yang diberi nama
Imanuel (Tuhan beserta manusia).
4.
Galatia 3:16,
“Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak
dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak
orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu
Kristus.
Firman Tuhan pada ayat ini, nyata memberi
informasi bahwa hanya satu orang (manusia) ialah Yesus dari keturunan Abraham yang dipilih sebagai juruselamat
manusia yaitu Kristus.
5.
Kisah Para Rasul 4: 10, 12, “maka ketahuilah oleh kamu sekalian
dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang
telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang
mati, bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di
depan kamu. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di
dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
Ayat dalam kitab ini, jelas menyatakan bahwa di Bumi hanya ada satu manusia yaitu Yesus Kristus, yang dapat
menyelamatkan manusia. Artinya Yesus
Kristus satu-satunya manusia yang dipilih Tuhan sebagai juruselamat manusia.
6. Matius 1: 20-23. “
…Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu,
sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan
melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus , karena
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal
itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak
laki-laki , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel "
yang berarti: Allah menyertai kita”.
Firman Tuhan pada Kitab Matius ini, tegas menyatakan bahwa Yesus adalah manusia, dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Maria melahirkan seorang
anak laki-laki (jelas: manusia) diberi
nama Yesus, yang dikandung oleh Roh Kudus;
b. Yesus adalah manusia yang akan menyelamatkan umat manusia;
c.
Allah menyertai umat manusia melalui manusia Yesus. (Yesus
dinamakan juga Imanuel), seperti yang dinubuatkan nabi Yesaya (lihat kitab
Yesaya 7: 14)
7.
Filipi 2: 8, “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai
mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Ayat ini jelas
menyatakan bahwa Yesus adalah manusia, Dia merendahkan diri dan
taat sampai mati di kayu salib.
8. Yesaya 61: 1, “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN
telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar
baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang
remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari
penjara”.
Informasi yang diperoleh dari kitab Yesaya ini adalah nubuatan
kelahiran manusia yang diurapi Roh
Kudus untuk memberitakan kabar baik tentang tahun rahmat Tuhan.
9. Lukas 4: 18-19 "Roh Tuhan ada
pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku , untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus
Aku untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan
orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah
datang”.
Ayat kitab ini adalah penggenapan nubuatan nabi Yesaya
tentang tahun rahmat Tuhan. Inti kesimpulan ayat ini menyatakan bahwa tahun rahmat
Tuhan telah datang. Artinya orang yang diurapi telah datang yaitu Yesus Kristus adalah manusia yang diurapi Roh Tuhan.
10. Yohanis 1:1-5, 14
dan 17 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama
dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada
suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada
hidup dan hidup itu adalah terang manusia Terang itu bercahaya
di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran, sebab hukum Taurat
diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh
Yesus Kristus.
Firman Tuhan ini, menyatakan tentang Hakikat
kelahiran juruselamat yang telah difirmankan Tuhan sejak awal kejatuhan manusia
dalam dosa, dan telah dijanjikan pada Abraham sebagai jalur keturunan
juruselamat manusia, Yaitu Yesus Kristus. Dari rangkuman ayat kitab Injil
Yohanes, dapat dipahami beberapa petunjuk bahwa Yesus adalah manusia.
- Pada mulanya adalah Firman, Firman
itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah;
- Segala sesuatu dijadikan oleh Firman, dalam Firman ada
hidup, dan hidup itu adalah terang manusia, terang itu bercahaya didalam
kegelapan. (Lihat Kejadian 1: 3-4) Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu
terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu
dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap;
- Firman telah menjadi manusia sebagai Anak
Tunggal Bapa penuh kasih karunia;
- Firman itu tinggal bersama kita (manusia);
- Firman yang tinggal bersama manusia adalah manusia Yesus
Kristus.
11. 1 Korintus 15:21, “Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian
juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia”.
Ayat ini jelas menyatakan bahwa Yesus yang bangkit adalah manusia.
Dari keseluruhan ayat
Alkitab diatas, diperoleh informasi bahwa Yesus
adalah manusia. Rangkuman penjelasannya
sebagai berikut:
a. Rancangan menyelamatkan
manusia dari kematian, sudah dimulai sejak awal manusia jatuh dalam dosa. Tuhan
menyatakan bahwa iblis sipendosa akan diremukkan oleh keturunan perempuan
(Hawa);
b. Tuhan memilih manusia
dari keturunan Abraham sebagai garis keturunan lahirnya juruselamat umat
manusia yaitu Kristus.
c. Yesus adalah Firman
Tuhan yang menjadi manusia melalui rahim Maria, dikandung dari Roh Kudus;
d. Yesus akan menyelamatkan
kaumNya dari dosa mereka. Kaum Yesus adalah umat Israel, artinya Yesus manusia
dari keturunan Israel;
e. Yesus dalam keadaanNya
sebagai manusia, telah merendahkan diri dan taat sampai mati di kayu salib.
Jika Yesus Tuhan, maka tidak mungkin Yesus mati di kayu salib, sebab Tuhan
adalah hidup kekal.
f.
Yesus berkata bahwa Tuhan telah mengurapi Aku, Roh Tuhan ada padaKu,
Tuhan telah mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada manusia. Jadi
jelas Yesus adalah manusia, jika Yesus Tuhan tidak mungkin Tuhan mengurapi
Tuhan. Tuhan tidak mungkin mengutus Tuhan. Roh Tuhan ada padaKu, ya ini bisa
untuk memberi kuasa pada manusia dalam melaksanakan apa Tuhan kehendaki.
g.
Yesus adalah Mesias yang dibangkitkan Allah dari keturunan Daud,
keturunan Abraham, Keturunan Sem, Keturunan
Nuh, Keturunan Set, Keturunan Adam dan Hawa.
Berdasarkan ringkasan informasi ayat Alkitab dapat diketahui bahwa:
a. Yesus adalah manusia yang
diciptakan dari Roh Kudus, yang dikandung oleh perawan Maria dari keturunan Daud,
keturunan Abraham sesuai janji Tuhan.
b. Sejak Yesus lahir dari
rahim Maria hingga Yesus mati di kayu salib, seutuhnya Yesus adalah manusia.
c. Alkitab mencatat bahwa
semasa hidup Yesus di Bumi, Yesus melakukan kegiatan yang sama dengan manusia
lainnya. Yesus dapat dilihat, dapat diajak bicara, makan dan minum, mengajar
kabar baik (Injil) sesuai kehendak Tuhan (Bapa).
d. Yesus juga melakukan berbagai
mujizat yaitu mejadikan anggur dari air, melakukan penyembuhan orang sakit,
orang buta dapat melihat, orang bisu/tuli dapat bicara dan mendengar, memberkati
makanan yang sedikit sehingga dapat dimakan oleh banyak orang, mengusir setan, meredahkan
badai ombak dan angin, mengampuni dosa manusia dan membangkitkan orang mati.
e. Dalam keseharian sejak Yesus lahir di Bumi, tentu Yesus berbicara dan berinteraksi sebagaimana manusia pada umunya. Jika Yesus bermanifestasi sebagai mahluk Roh atau Tuhan, tentu Yesus tidak dilihat oleh manusia. Merujuk pada penglihatan Yohanes di pulau Patmos, kita dapat memahami hakikat Yesus yang sesungguhnya, yang tidak mungkin dapat berinteraksi secara langsung dengan manusia. Nubuatan Yohanes tentang hakikat Yesus dapat dilihat pada kitab Wahyu 1: 13-16, diantaranya: kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, mata-Nya bagaikan nyala api, kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian, suara-Nya bagaikan desau air bah, di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang (sebesar apa tangan Yesus), dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
f.
Fakta penampakan Yesus di Pulau Patmos, dapat
dimengerti kalau Yesus yang lahir di Bumi 20 abad silam adalah manusia seperti
manusia pada umumnya. Sebab jika Yesus dalam esensinya seperti penglihatan
Yohanes, tentu semua manusia yang hidup pada zamanNya, akan mati karena tidak kuasa
melihat wajah Yesus seperti matahari yang terik.
g. Anda
mungkin berpikir dan bertanya, jika Yesus manusia ketika berada di Bumi, bagaimana
Yesus dapat mengampuni dosa manusia, dan dapat melakukan berbagai mujizat dan membangkitkan
orang mati, juga bisa bangkit pada hari ketiga dari kematianNya.
Untuk pertanyaan ini, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Yesus
tentu bisa melakukan mujizat atas kehendakNya sendiri;
2) Tapi
dalam perannya sebagai manusia selama di Bumi, Yesus menunjukkan pada manusia,
bahwa setiap manusia dapat melakukan mujizat jika kepadanya telah diberi kuasa Tuhan;
3) Yesus
membuktikan dengan mengutus 12 muridNya untuk memberitkan injil dan menyembuhkan
orang sakit, juga mengutus 70 muridNya yang lain di 35 wilayah untuk melakukan
pemberitaan injil dan meyembuhkan orang sakit dalam namaNya;
4) Yesus
sendiri memperlihatkan pada manusia bahwa saat ia melakukan mujizat memberi
makan 5000 orang lebih, membangkitkan orang mati (Lazarus), Yesus berdoa minta
berkat dari Tuhan (BapaNya). Artinya Yesus melakukan mujizat karena mendapat
Kuasa dari Bapa.
5) Saat
melakukan mujizat penyembuhan, Yesus selalu berkata dosamu telah diampuni. Yesus
dapat mengampuni dosa manusia karena Yesus adalah manusia yang memiliki tubuh
Rohani, tubuh sorgawi, bukan tubuh duniawi atau tubuh alamiah.
h. Sehubungan
dengan pengampunan dosa. Yesus
berkata, bahwa manusia juga dapat mengampuni dosa sesamanya, syaratnya manusia
tersebut sudah dipenuhi (diurapi) dengan kuasa Roh Kudus. Sesuai Firman Tuhan
berikut: “Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu
mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang
tetap ada, dosanya tetap ada."(Yohanes 20: 22-23). Tuhan
mengampuni dosa seseorang atas pengampunan dosa yang diberikan oleh manusia
yang telah diurapi Roh Tuhan. Jangan disalah artikan seolah manusia sudah
menjadi Tuhan, karena dapat mengampuni dosa manusia.
Alkitab mencatat, bahwa Yesus yang dilahirkan oleh perawan
Maria seutuhnya Manusia, sekalipun manusia Yesus berbeda dengan manusia
keturunan Adam, karena dikandung dari Roh Kudus. Walau demikian secara hakikat Yesus
memiliki semua unsur manusia yaitu memiliki tubuh, nyawa dan jiwa. Kelahiran Yesus di Bumi hakikatNya
adalah manusia yang memiliki fisik (tubuh), akan tetapi tubuh, nyawa dan jiwa Yesus
berbeda dengan tubuh, nyawa dan jiwa manusi keturunan Adam.
“Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh
duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi,
“… jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah”. Manusia pertama
berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari
sorga (1 Korintus 15: 40, 44 dan 47).
Tubuh alamiah adalah tubuh duniawi, tubuh rohaniah adalah
sorgawi. Dari kutipan ayat pada kitab 1 Korintus ini, diperoleh informasi bahwa Yesus adalah manusia kedua yang diciptakan
dari Roh berasal dari Sorga, Adam dan keturunannya manusia pertama yang diciptakan dari debu tanah berasal dari
dunia.
Melalui uraian ayat Alkitab, kiranya semua pihak khususnya umat
Kristen dapat memiliki pemahaman yang sama dengan kajian penulis bahwa Yesus selama
berada di Bumi Dia adalah manusia sorgawi
yang menyelamatkan manusia duniawi. Kemanusiaan Yesus diawali sejak
kelahiranNya di Bumi melalui Perawan Maria dan berakhir di kayu Salib, yaitu
ketika Yesus mengorbankan tubuhNya sebagai Korban Penebusan Dosa Umat Manusia.
Melalui
kematian Yesus di kayu salib, dosa manusia duniawi dipulihkan dan beroleh hidup
kekal didalam namaNya . Kematian Yesus telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya; “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena
tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh
karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” (Yesaya 53: 4-5).
Setelah kematian Yesus di kayu salib, hakikat Yesus sebagai
manusia di Bumi berakhir. “Sesudah
Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai”. Lalu Ia
menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)”. “Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan
nyawa-Ku ." Dan sesudah berkata demikian Ia
menyerahkan nyawa-Nya”. (Lukas 23: 46). Makna kalimat “Ia menyerahkan
nyawaNya” artinya nyawa Yesus tidak dicabut atau diambil oleh Tuhan, tetapi
Yesus sendiri yang memberi atau meyerahkan nyawaNya kepada Tuhan (Bapa), dan
Dia mengambil kembali pada hari yang ketiga.
Perihal
Yesus menyerahkan nyawaNya kepada Bapa, dapat diilustrasikan dengan menyerahkan
uang pada banker untuk disimpan, kita dapat mengambil kembali uang tersebut
kapanpun juga.
Dengan, kiranya tulisan ini memberi satu pemahaman untuk semua
umat Kristen. Oleh karena itu, mulai saat ini, jika ada yang bertanya apakah
Yesus Tuhan. Jawab mereka secara dialogis agar dapat dimengerti maksud jawaban
Anda. Sebelum menjawab Anda harus bertanya balik pada mereka, apakah yang
mereka tanyakan Yesus yang berada di bumi, atau Yesus yang berada di Sorga? Karena
Anda harus menjelaskan dalam dua dimensi waktu, seperti ini:
1.
Pertama:
Dimensi waktu awal tahun masehi, yaitu sejak kelahiran sampai kematian Yesus. Pada
dimensi ini, Yesus adalah manusia yang diciptakan dari Roh Tuhan, sehingga disebut manusia rohani atau manusia sorgawi, yang dilahirkan oleh
manusia yaitu perawan Maria. Yesus adalah manusia dari keturunan Daud,
keturunan Yakub, keturunan Ishak, keturunan Abraham, keturunan Sem, keturunan
Nuh, keturunan Set, Keturunan Adam dan Hawa.
2.
Kedua:
Dimensi waktu sebelum masehi, setelah kebangkitan Yesus, sekarang dan sepanjang
segala masa. Pada dimensi ini, Yesus adalah Tuhan. Artinya sejak kebangkitan Yesus hingga kedatangan Yesus yang
kedua kali di Bumi sampai dibentuknya Langit dan Bumi baru Yesus adalah Tuhan.
Saat ini Yesus berada di Sorga, bersama BapaNya (ingat bukan Bapa biologis,
tapi Bapa Rohaniah).
Ilustrasi: “Jika anda mau ketempat wisata disuatu kota,
selanjutnya diberi dua pilihan, yaitu mengikuti pemandu wisata (Tour guide) orang yang berasal dari kota
wisata itu, atau mengikuti petunjuk orang yang sama-sama baru pertama kali mau
ke kota wisata itu.
Kiranya tulisan ini bermanfaat bagi
semua, Amin.”
Reference:
1.
Alquran;
2.
Alkitab;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar