Sabtu, 26 November 2022

SETELAH 20 ABAD KELAHIRAN YESUS TERKUAK FAKTA, YESUS adalah MANUSIA UTUSAN TUHAN menurut ALKITAB

Apakah Yesus Tuhan atau Manusia?

Tuhan selalu menjadi materi perbincangan dan perdebatan yang menarik diantara sesama agama samawi terkhusus di Indonesia antara agama Islam dan Kristen. Demikian halnya dengan Yesus, selalu menjadi topik perdebatan menarik diantara kedua kelompok agama diatas. Menurut umat agama Islam Isa (Yesus) adalah manusia utusan Tuhan, sedangkan menurut agama Kristen Yesus adalah Tuhan (paham konsep Tritunggal).

Link gambar: https://images.pexels.com/photos/51524/pexels-photo-51524.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=175&fit=crop&h=275&dpr=1

Menjawab kebenaran dua pernyataan yang berbeda diatas, tentu rujukannya hanya dari Firman Tuhan baik yang terdapat pada Alquran maupun Alkitab. Ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi tidak dapat menjawab pertentangan dua pendapat diatas, karena bersifat metafisik.

Pernyataan umat Islam bahwa Yesus adalah manusia, Nabi utusan Tuhan (Allah) mutlak kebenarannya dan tidak terbantahkan, karena rujukan yang digunakan adalah Alquran. Demikian halnya pengakuan umat Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan, juga benar menurut Alkitab. Akan tetapi, jika dicermati dan dipahami menurut mata iman dengan petunjuk kuasa Roh Kudus, ternyata selama ini umat Kristen mengalami distorsi pemaknaan ketuhanan Yesus.

Saat ini semua umat Kristen bahkan para Gembala umat sekalipun, jika ditanya apakah Yesus Tuhan atau manusia? Maka jawabnya dengan tegas dan penuh keyakinan menyatakan bahwa “Yesus adalah Tuhan”. Terkait perihal ini, penulis akan menyampaikan fakta Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus adalah manusia, bukan Tuhan berdasarkan fakta Firman Tuhan  (Allah Bapa) terdapat dalam Alkitab.

Fakta Ayat Al-Quran: Yesus adalah Manusia

Menurut Al-Quran, Yesus bukan Tuhan tapi seorang Nabi. Pernyataan ini tidak terbantahkan. Karena ada tersurat dalam Al-Quran, berikut penjelasan Alquran tentang Yesus:

1.      QS Ali Imran/3:45 – Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan  kisah Maryam yang akan melahirkan Isa Almasih sebagai satu-satunya manusia yang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang yang didekatkan kepada Allah.

2.      QS. Ali Imran/3 : 46, “dan dia berbicara dengan manusia (sewaktu) dalam buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia termasuk di antara orang-orang saleh.”

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan  kisah tentang kelebihan Isa. “bahwa Isa memiliki kelebihan dari manusia pada umumnya karena dapat berbicara saat masih bayi.

3.      QS. Ali Imran/3 : 49 Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan  kisah tentang perkataan Isa. “Isa berkata kepada Bani Israel tentang diriNya adalah Rasul yang melakukan mukjizat, menciptakan burung dari tanah, menyembuhkan orang buta dan menyembuhkan orang sakit kusta dan menghidupkan orang mati dengan izin Allah”.

4.      QS. Ali Imran/3: 50, Dan sebagai seorang yang membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan agar aku menghalalkan bagi kamu sebagian dari yang telah diharamkan untukmu. Dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan  kisah tentang: Isa datang membawa mukjizat, menghalalkan yang telah diharamkan pada manusia, memerinthkan agar manusia bertakwa pada Allah dan taat pada diriNya (Isa). Taat artinya menuruti apa yang telah Isa ajarkan kepada manusia sesuai petunjuk dan cahaya yang ada pada Injil.

5.      QS. Ali Imran/3 : 51. Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.”

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan  kisah tentang perkataan Isa mengenai Allah.

6.    QS. An-Nisa/4:158 – Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: menceritakan  bahwa Allah telah mengangkat Isa kepadaNya. Hal ini menujukkan bahwa Isa bukan Tuhan, tapi manusia yang diangkat Tuhan ke Surga. Isa tidak disalib, tidak dibunuh dan tidak mati, sesuai isi wahyu Tuhan pada QS An Nisa ayat 157.

7.      QS. An-Nisa/4: 171, “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga,” berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan: Agar Muhammad menyampaikan isi wahyu Tuhan pada Ahli Kitab tentang Al-Masih Isa Putra Maryam adalah utusan Allah yang diciptakan dari Kalimat Allah. Dari sini diketahui bahwa Isa ciptaan Allah. Jangan mengatakan Tuhan tiga, dan beranggapan Tuhan mempunyai anak.

8.      QS. Al-Ma’Idah/5: 72, Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.” Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu. 

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan mengenai pembelaan Tuhan pada Isa atas tuduhan orang yang berkata Allah adalah Almasih. 

9.      QS Maryam/19: 30, “-Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan mengenai perkataan Isa pada kaumNya. Dari informasi ini diketahui bahwa Isa adalah nabi, hamba Allah yang menerima injil dari Allah.

10.  QS. Az-Zukhruf/43: 59 – Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israel.

Wahyu Tuhan melalui malaikat Jibril kepada Muhammad. Isi Firman Tuhan menjelaskan tentang Isa sebagai nabi untuk umat Israel.

Inilah 10 ayat Alquran yang dihimpun menjadi petunjuk tentang Isa bukan Tuhan. Isa adalah manusia hamba Allah, Rasul Allah, Nabi Allah dan bukan Tuhan.  Sekalipun dalam Alquran tidak rinci, tidak sistematis dan tidak terstruktur, tidak jelas menceritakan  keseluruhan kehidupan Yesus sejak lahir hingga naik ke Sorga. Namun umat Islam sudah peroleh informasi dari Tuhan tentang keberadaan Isa (Yesus), yaitu seorang manusia yang lahir dari kalimat Allah, Roh Allah bernama Isa. Juga mengetahui bahwa Isa adalah satu-satunya orang yang terkemuka di dunia dan diakhirat, dan telah diangkat Allah ke Surga. 

Jelas menurut Alquran, Isa (Yesus) adalah manusia yang berbicara dengan manusia lainnya di Bumi. Jika Yesus adalah Tuhan tidak mungkin Yesus berbicara dengan manusia, sebab Tuhan tidak dapat dilihat. Tuhan tinggal diatas Arsy. Tuhan hanya mewahyukan firmanNya kepada manusia (Nabi Muhammad) melalui utusan malaikat Jibril dari balik tirai. Sekalipun Ada beberapa manusia yang diberi kelebihan dapat berbicara langsung pada manusia seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, (keturunan Ibrahim), keturunan Israel, keluarga Imran ((QS. Ali Imran-3: 33; QS. Maryam-19: 58).   

Fakta Alkitab: Yesus adalah Manusia

Umat Kristen mengakui Yesus sebagai Tuhan. Semua umat Kristen jika ditanya siapakah Yesus? Jawabannya dengan iman yang sungguh dan keyakinan yang pasti mengatakan “Yesus adalah Tuhan”. Tetapi benarkah Yesus Tuhan? Untuk menjawab kebenaran pengakuan umat Kristen tentang Yesus Tuhan, maka perlu diuji dengan pembuktian Firman Tuhan yang dicatat dalam Alkitab.

Baca juga: 'Fakta Riwayat Kehidupan Adam yang perlu diketahui Menurut Alquran dan Alkitab"

Maksud tulisan ini, memberi informasi yang akurat tentang Yesus, pada semua umat Kristen bahkan kepada umat agama lain, yang mata rohaninya  masih tertutup oleh pernyataan tokoh-tokoh gerejawi, tanpa diladasi Firman Tuhan yang terdapat dalam Alkitab.

Berikut beberapa ayat Alkitab yang menunjukkan kejelasan tentang Yesus sebagai manusia.

1.   Kejadian 3: 15, “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya”.

Ayat ini mencatat Firman Tuhan tentang bagian kisah kejatuhan manusia dalam dosa: Informasi ayat menunjukkan: “sejak pertama manusia jatuh kedalam dosa, Tuhan menyatakan bahwa keturunan perempuan akan mengalahkan kuasa pendosa (Iblis)”. Karena kejatuhan manusia kedalam dosa oleh iblis, maka Tuhan nyatakan penebusan dosa manusia akan dilakukan oleh manusia melalui keturunan hawa, yang akan mengalahkan kuasa iblis (maut/kematian). Makna kalimat: “keturunannya akan meremukkan kepalamu” artinya “manusia keturunan hawa sebagai juruselamat akan mengalahkan kuasa maut/ kematian (ular/iblis)”. Makna kalimat: “engkau akan meremukkan tumitnya” adalah “kaki juruselamat akan terluka”. Kesimpulanya: Tuhan telah menyatakan manusia keturunan hawa akan mengalahkan kuasa iblis.

2.      Kejadian 12: 1-3, “Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.

Ayat ini mencatat Firman Tuhan tentang Abraham dipanggil Tuhan. Tuhan menyatakan bahwa melalui Abraham semua manusia dimuka Bumi mendapat berkat Tuhan. Inilah awal rancangan ketetapan Tuhan tentang keselamatan manusia oleh manusia pilihanNya.

3.      Yesaya 7: 14, “Beginilah Firman Tuhan: “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”

Firman Tuhan yang dicatat pada ayat ini adalah tentang Nubuatan kelahiran Yesus oleh Nabi Yesaya. Makna kalimat “seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” adalah menyatakan akan kelahiran Yesus yaitu manusia yang diberi nama Imanuel (Tuhan beserta manusia).

4.      Galatia 3:16, “Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.

Firman Tuhan pada ayat ini, nyata memberi informasi bahwa hanya satu orang (manusia) ialah Yesus dari keturunan Abraham yang dipilih sebagai juruselamat manusia yaitu Kristus.

5.      Kisah Para Rasul 4: 10, 12, “maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati, bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

Ayat dalam kitab ini,  jelas menyatakan bahwa di Bumi hanya ada satu manusia yaitu Yesus Kristus,  yang dapat menyelamatkan manusia. Artinya Yesus Kristus satu-satunya manusia yang dipilih Tuhan sebagai juruselamat manusia.

6.      Matius 1: 20-23. “ …Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus , karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel " yang berarti: Allah menyertai kita”.

Firman Tuhan pada Kitab Matius ini, tegas menyatakan bahwa Yesus adalah manusia, dapat diuraikan sebagai berikut:

a.      Maria melahirkan seorang anak laki-laki (jelas: manusia) diberi nama Yesus, yang dikandung oleh Roh Kudus;

b.      Yesus adalah manusia yang akan menyelamatkan umat manusia;

c.       Allah menyertai umat manusia melalui manusia Yesus. (Yesus dinamakan juga Imanuel), seperti yang dinubuatkan nabi Yesaya (lihat kitab Yesaya 7: 14)

7.      Filipi 2: 8, “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Ayat ini jelas menyatakan bahwa Yesus adalah manusia, Dia merendahkan diri dan taat  sampai mati di kayu salib.

8.      Yesaya 61: 1, “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan  kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara”.

Informasi yang diperoleh dari kitab Yesaya ini adalah nubuatan kelahiran manusia yang diurapi Roh Kudus untuk memberitakan kabar baik tentang tahun rahmat Tuhan.

9.       Lukas 4: 18-19 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku , untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan  telah datang”.

Ayat kitab ini adalah penggenapan nubuatan nabi Yesaya tentang tahun rahmat Tuhan. Inti kesimpulan ayat ini menyatakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang. Artinya orang yang diurapi telah datang yaitu Yesus Kristus adalah manusia yang diurapi Roh Tuhan.

10.  Yohanis 1:1-5, 14 dan 17 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.   Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran, sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.

Firman Tuhan ini, menyatakan tentang Hakikat kelahiran juruselamat yang telah difirmankan Tuhan sejak awal kejatuhan manusia dalam dosa, dan telah dijanjikan pada Abraham sebagai jalur keturunan juruselamat manusia, Yaitu Yesus Kristus. Dari rangkuman ayat kitab Injil Yohanes, dapat dipahami beberapa petunjuk bahwa Yesus adalah manusia.

  1. Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah;
  2. Segala sesuatu dijadikan oleh Firman, dalam Firman ada hidup, dan hidup itu adalah terang manusia, terang itu bercahaya didalam kegelapan. (Lihat Kejadian 1: 3-4) Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik,  lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap;
  3. Firman telah menjadi manusia sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia;
  4. Firman itu tinggal bersama kita (manusia);
  5. Firman yang tinggal bersama manusia adalah manusia Yesus Kristus.

11.  1 Korintus 15:21, “Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia”.

Ayat ini jelas menyatakan bahwa Yesus yang bangkit adalah manusia.

 

Dari keseluruhan ayat Alkitab diatas, diperoleh informasi bahwa Yesus adalah manusia. Rangkuman penjelasannya sebagai berikut:

a.      Rancangan menyelamatkan manusia dari kematian, sudah dimulai sejak awal manusia jatuh dalam dosa. Tuhan menyatakan bahwa iblis sipendosa akan diremukkan oleh keturunan perempuan (Hawa);

b.      Tuhan memilih manusia dari keturunan Abraham sebagai garis keturunan lahirnya juruselamat umat manusia yaitu Kristus.

c.       Yesus adalah Firman Tuhan yang menjadi manusia melalui rahim Maria, dikandung dari Roh Kudus;

d.      Yesus akan menyelamatkan kaumNya dari dosa mereka. Kaum Yesus adalah umat Israel, artinya Yesus manusia dari keturunan Israel;

e.      Yesus dalam keadaanNya sebagai manusia, telah merendahkan diri dan taat sampai mati di kayu salib. Jika Yesus Tuhan, maka tidak mungkin Yesus mati di kayu salib, sebab Tuhan adalah hidup kekal.

f.        Yesus berkata bahwa Tuhan telah mengurapi Aku, Roh Tuhan ada padaKu, Tuhan telah mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada manusia. Jadi jelas Yesus adalah manusia, jika Yesus Tuhan tidak mungkin Tuhan mengurapi Tuhan. Tuhan tidak mungkin mengutus Tuhan. Roh Tuhan ada padaKu, ya ini bisa untuk memberi kuasa pada manusia dalam melaksanakan apa Tuhan kehendaki.

g.      Yesus adalah Mesias yang dibangkitkan Allah dari keturunan Daud, keturunan Abraham,  Keturunan Sem, Keturunan Nuh, Keturunan Set, Keturunan Adam dan Hawa.  

Berdasarkan ringkasan informasi ayat Alkitab dapat diketahui bahwa:

a.      Yesus adalah manusia yang diciptakan dari Roh Kudus, yang dikandung oleh perawan Maria dari keturunan Daud, keturunan Abraham sesuai janji Tuhan.

b.      Sejak Yesus lahir dari rahim Maria hingga Yesus mati di kayu salib, seutuhnya Yesus adalah manusia.

c.       Alkitab mencatat bahwa semasa hidup Yesus di Bumi, Yesus melakukan kegiatan yang sama dengan manusia lainnya. Yesus dapat dilihat, dapat diajak bicara, makan dan minum, mengajar kabar baik (Injil) sesuai kehendak Tuhan (Bapa).

d.      Yesus juga melakukan berbagai mujizat yaitu mejadikan anggur dari air, melakukan penyembuhan orang sakit, orang buta dapat melihat, orang bisu/tuli dapat bicara dan mendengar, memberkati makanan yang sedikit sehingga dapat dimakan oleh banyak orang, mengusir setan, meredahkan badai ombak dan angin, mengampuni dosa manusia dan membangkitkan orang mati.

e.       Dalam keseharian sejak Yesus lahir di Bumi, tentu Yesus berbicara dan berinteraksi sebagaimana  manusia pada umunya. Jika Yesus bermanifestasi sebagai mahluk Roh atau Tuhan, tentu Yesus tidak dilihat oleh manusia. Merujuk pada penglihatan Yohanes di pulau Patmos, kita dapat memahami hakikat Yesus yang sesungguhnya, yang tidak mungkin dapat berinteraksi secara langsung dengan manusia. Nubuatan Yohanes tentang hakikat Yesus dapat dilihat pada kitab Wahyu 1: 13-16, diantaranya: kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, mata-Nya bagaikan nyala api, kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian, suara-Nya bagaikan desau air bah, di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang (sebesar apa tangan Yesus), dari mulut-Nya keluar sebilah pedang  tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.   

f.        Fakta penampakan Yesus di Pulau Patmos, dapat dimengerti kalau Yesus yang lahir di Bumi 20 abad silam adalah manusia seperti manusia pada umumnya. Sebab jika Yesus dalam esensinya seperti penglihatan Yohanes, tentu semua manusia yang hidup pada zamanNya, akan mati karena tidak kuasa melihat wajah Yesus seperti matahari yang terik.

g.      Anda mungkin berpikir dan bertanya, jika Yesus manusia ketika berada di Bumi, bagaimana Yesus dapat mengampuni dosa manusia, dan dapat melakukan berbagai mujizat dan membangkitkan orang mati, juga bisa bangkit pada hari ketiga dari kematianNya.

Untuk pertanyaan ini, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1)   Yesus tentu bisa melakukan mujizat atas kehendakNya sendiri;

2)   Tapi dalam perannya sebagai manusia selama di Bumi, Yesus menunjukkan pada manusia, bahwa setiap manusia dapat melakukan mujizat jika kepadanya telah diberi kuasa Tuhan;

3)   Yesus membuktikan dengan mengutus 12 muridNya untuk memberitkan injil dan menyembuhkan orang sakit, juga mengutus 70 muridNya yang lain di 35 wilayah untuk melakukan pemberitaan injil dan meyembuhkan orang sakit dalam namaNya;

4)   Yesus sendiri memperlihatkan pada manusia bahwa saat ia melakukan mujizat memberi makan 5000 orang lebih, membangkitkan orang mati (Lazarus), Yesus berdoa minta berkat dari Tuhan (BapaNya). Artinya Yesus melakukan mujizat karena mendapat Kuasa dari Bapa.

5)   Saat melakukan mujizat penyembuhan, Yesus selalu berkata dosamu telah diampuni. Yesus dapat mengampuni dosa manusia karena Yesus adalah manusia yang memiliki tubuh Rohani, tubuh sorgawi, bukan tubuh duniawi atau tubuh alamiah.

h.      Sehubungan dengan pengampunan dosa. Yesus berkata, bahwa manusia juga dapat mengampuni dosa sesamanya, syaratnya manusia tersebut sudah dipenuhi (diurapi) dengan kuasa Roh Kudus. Sesuai Firman Tuhan berikut: “Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."(Yohanes 20: 22-23). Tuhan mengampuni dosa seseorang atas pengampunan dosa yang diberikan oleh manusia yang telah diurapi Roh Tuhan. Jangan disalah artikan seolah manusia sudah menjadi Tuhan, karena dapat mengampuni dosa manusia.

Alkitab mencatat, bahwa Yesus yang dilahirkan oleh perawan Maria seutuhnya Manusia, sekalipun manusia Yesus berbeda dengan manusia keturunan Adam, karena dikandung dari Roh Kudus. Walau demikian secara hakikat Yesus memiliki semua unsur manusia yaitu memiliki tubuh, nyawa  dan jiwa. Kelahiran Yesus di Bumi hakikatNya adalah manusia yang memiliki fisik (tubuh), akan tetapi tubuh, nyawa dan jiwa Yesus berbeda dengan tubuh, nyawa dan jiwa manusi keturunan Adam.

Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi, “… jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah”. Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga (1 Korintus 15: 40, 44 dan 47).

Tubuh alamiah adalah tubuh duniawi, tubuh rohaniah adalah sorgawi. Dari kutipan ayat pada kitab 1 Korintus  ini, diperoleh informasi bahwa Yesus adalah manusia kedua yang diciptakan dari Roh berasal dari Sorga, Adam dan keturunannya manusia pertama yang diciptakan dari debu tanah berasal dari dunia.

Melalui uraian ayat Alkitab, kiranya semua pihak khususnya umat Kristen dapat memiliki pemahaman yang sama dengan kajian penulis bahwa Yesus selama berada di Bumi Dia adalah manusia sorgawi yang menyelamatkan manusia duniawi. Kemanusiaan Yesus diawali sejak kelahiranNya di Bumi melalui Perawan Maria dan berakhir di kayu Salib, yaitu ketika Yesus mengorbankan tubuhNya sebagai Korban Penebusan Dosa Umat Manusia.

Melalui kematian Yesus di kayu salib, dosa manusia duniawi dipulihkan dan beroleh hidup kekal didalam namaNya . Kematian Yesus telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya; “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” (Yesaya 53: 4-5).

Setelah kematian Yesus di kayu salib, hakikat Yesus sebagai manusia di Bumi berakhir. “Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai”. Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)”.  “Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu  Kuserahkan nyawa-Ku ." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya”. (Lukas 23: 46). Makna kalimat “Ia menyerahkan nyawaNya” artinya nyawa Yesus tidak dicabut atau diambil oleh Tuhan, tetapi Yesus sendiri yang memberi atau meyerahkan nyawaNya kepada Tuhan (Bapa), dan Dia mengambil kembali pada hari yang ketiga.

Perihal Yesus menyerahkan nyawaNya kepada Bapa, dapat diilustrasikan dengan menyerahkan uang pada banker untuk disimpan, kita dapat mengambil kembali uang tersebut kapanpun juga.     

Dengan, kiranya tulisan ini memberi satu pemahaman untuk semua umat Kristen. Oleh karena itu, mulai saat ini, jika ada yang bertanya apakah Yesus Tuhan. Jawab mereka secara dialogis agar dapat dimengerti maksud jawaban Anda. Sebelum menjawab Anda harus bertanya balik pada mereka, apakah yang mereka tanyakan Yesus yang berada di bumi, atau Yesus yang berada di Sorga? Karena Anda harus menjelaskan dalam dua dimensi waktu, seperti ini:

1.       Pertama: Dimensi waktu awal tahun masehi, yaitu sejak kelahiran sampai kematian Yesus. Pada dimensi ini, Yesus adalah manusia yang diciptakan dari Roh Tuhan, sehingga disebut manusia rohani atau manusia sorgawi, yang dilahirkan oleh manusia yaitu perawan Maria. Yesus adalah manusia dari keturunan Daud, keturunan Yakub, keturunan Ishak, keturunan Abraham, keturunan Sem, keturunan Nuh, keturunan Set, Keturunan Adam dan Hawa.

2.       Kedua: Dimensi waktu sebelum masehi, setelah kebangkitan Yesus, sekarang dan sepanjang segala masa. Pada dimensi ini,  Yesus adalah Tuhan. Artinya sejak kebangkitan Yesus hingga kedatangan Yesus yang kedua kali di Bumi sampai dibentuknya Langit dan Bumi baru Yesus adalah Tuhan. Saat ini Yesus berada di Sorga, bersama BapaNya (ingat bukan Bapa biologis, tapi Bapa Rohaniah).

Ilustrasi: “Jika anda mau ketempat wisata disuatu kota, selanjutnya diberi dua pilihan, yaitu mengikuti pemandu wisata (Tour guide) orang yang berasal dari kota wisata itu, atau mengikuti petunjuk orang yang sama-sama baru pertama kali mau ke kota wisata itu.

Kiranya tulisan ini bermanfaat bagi semua, Amin.”

Reference:

1.      Alquran;

2.      Alkitab;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kajian Teologis Tuhan Tritunggal “Tiga Esensi Tuhan dalam Satu Pribadi Yesus” Menghapus pemahaman “Tiga Pribadi Tuhan dalam Satu Hakikat Allah”

Kajian Teologis Tuhan Tritunggal “Tiga Esensi Tuhan dalam Satu Pribadi Yesus” Menghapus pemahaman “Tiga Pribadi Tuhan dalam Satu Hakikat All...